KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah
menyelesaikan tugas mata pelajaran PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN dengan pembahasan
“POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL”.
Dalam penyusunan tugas
atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan teman-teman, serta referensi dari e-book Universitas
Gunadarma, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi dan tidak
copy-paste dari google browsing (internet).
Apabila ada kesamaan
tulisan dari internet, penulis tidak mengetahuinya karena modem habis dan pure
dari e-book. Dan jika ada kesamaan tulisan dari e-book itu karena tulisan itu
tidak mungkin diubah dari materi tersebut.
Semoga materi ini dapat
bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan,
khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
I.
PEMBAHASAN MATERI
POLITIK
DAN STRATEGI NASIONAL
A.
PENGERTIAN POLITIK STRATEGI dan POLTRANAS
Politik
berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti Kesatuan masyarakat
yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri(Negara), sedangkan taia berarti
urusan. Jadi, politik adalah Suatu sikap/tindakan dari kesatuan masyarakat yang
menangani urusan Negaranya.
Dengan pembahasan politik ini, berarti
akan membahas juga tentang :
a. Negara
Adalah suatu organisasi dalam satu wilayah yang
memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Jelas sekali, karena
Negara memiliki kekuasaan tertinggi yang di taati rakyatnya menjadi organisasi
politik yang paling utama dalam suatu wilayah.
b. Kekuasaan
Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk
mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
Banyak sekali orang-orang yang gelap mata akan kekusaan yang mereka tahu hanya bagaimana
cara memperoleh kekuasaan yang cepat, bagaimana cara mempertahankan kekuasaan
yang lama dan bagaimana kekuasaan itu di jalankan menurut orang itu. Tanpa
mereka memikirkan bagaimana mereka memperoleh, mempertahankan, dan menjalankan
kekuasaan itu dengan cara yang benar, jujur, dan tampa merugikan/menindas
rakyat kecil.
c. Pengambilan
keputusan
Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana
umum, keputusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu Negara.
Pengambilan keputusan dalam politik haruslah memperhatikan tentang siapa yang
pengambil keputusan dan untuk siapa keputusan itu dibuat. Jangan gegabah dalam
pengambilan keputusan tersebut, karena dalam politik ini menyangkut suatu
masyarakat luas di suatu Negara.
d. Kebijakan Umum.
Setelah adanya pengambilan keputusan secara matang
dan adil seseorang atau kelompok politik akan menentukan kebijakan umum dalam
memilih tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut.
e. Distribusi
Adalah pembagian dan pengalokasikan
nilai-nilai(values) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan
penting, nilai harus dibagi secara adil, karena jika tidak adail akan merugiakn
sebagian dari masyarakat di dalam sutu Negara. Politik membicarakan bagaimana
pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.
Strategi berasal dari
bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang
panglima yang biasanya digunakan dalam perang. Pada zaman globalisasi seperti
sekarang kata strategi tidak lagi terbatas digunakan utuk sebuah peperangan,
melainkan digunakan secara luas terutama digunakan dalam ilmu ekonomi yaitu
strategi dalam mendapatkan suatu laba/keuntungan, ilmu olahraga yaitu strategi
untuk mengalahkan lawan dalam pertandingan olahraga, bisa juga sutu strategi
ini digunakan dalam perkuliahan dimana seorang mahasiswa haruslah mempunyai
strategi untuk besaing dengan teman perkuliahannya untuk mendapatkan IPK
tertinggi. Jadi, dalam arti umum straregi merupakan cara untuk mendapatkan
kemenangan atau pencapaian sutu tujuan.
Dalam
pembahasan pilitik ini, Stategi Nasioanal merupakan cara melaksanakan politik
nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang di tetapkan oleh politik
nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasioanal,
misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sedangkan
Politik Nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai suatu cita-cita dan tujuan Nasional.
B. DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK
dan STRATEGI NASIONAL
Penyusunan politik dan strategi
nasional perlu memahami pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam sistem
manajeman nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan
Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam menajemen nasioanal
sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politik strategi
nasional, karena di dalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita nasional dan
konsep strategi bangsa Indonesia. Jadi, dalam pemikiran penyusunan politik dan
strategi nasioanal haruslah memahami benar dari apa yang telah disebutkan itu, tidak boleh
asala dalam penyusunan politik dan strategi nasional. Jika salah dan asal, maka
yang rugi adalah masyarakat/Negara tersebut.
II.
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulannya untuk
materi ini adalah Politik menurut penulis adalah Suatu sikap/tindakan dari
kesatuan masyarakat yang menangani urusan Negaranya. Stategi Nasioanal
merupakan cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang di tetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk
melaksanakan politik nasioanal, misalnya strategi jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Sedangkan Politik Nasional adalah suatu kebijakan
umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan
Nasional.
B. SARAN
Membahas tentang politik dan startegi nasional banyak
sekali saran yang dapat di utarakan salah satunya yang penulis ingin sampaikan
adalah untuk para penguasa politik, jangan lah rakus dengan jabatan tanpa
melihat rakyat kecil karena rakyatlah yang mengambil keputusan dan percaya
untuk memilih para penguasa politi itu, jadi haruslah dipertanggungjawabkan
suatu amat rakyat denga benar, jujur, dan adil. Dan dalam
pemikiran penyusunan politik dan strategi nasioanal haruslah memahami benar
dari apa yang telah disebutkan itu, tidak boleh asala dalam penyusunan politik
dan strategi nasional. Jika salah dan asal, maka yang rugi adalah
masyarakat/Negara tersebut.