Selasa, 08 Mei 2012


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata pelajaran PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN dengan pembahasan “POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL”.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan teman-teman, serta referensi dari e-book Universitas Gunadarma, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi dan tidak copy-paste dari google browsing (internet).
Apabila ada kesamaan tulisan dari internet, penulis tidak mengetahuinya karena modem habis dan pure dari e-book. Dan jika ada kesamaan tulisan dari e-book itu karena tulisan itu tidak mungkin diubah dari materi tersebut.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.


I. PEMBAHASAN MATERI

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
A. PENGERTIAN POLITIK STRATEGI dan POLTRANAS
            Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu Polistaia, Polis berarti Kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri/berdiri sendiri(Negara), sedangkan taia berarti urusan. Jadi, politik adalah Suatu sikap/tindakan dari kesatuan masyarakat yang menangani urusan Negaranya.
Dengan pembahasan politik ini, berarti akan membahas juga tentang :
a. Negara
Adalah suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang ditaati oleh rakyatnya. Jelas sekali, karena Negara memiliki kekuasaan tertinggi yang di taati rakyatnya menjadi organisasi politik yang paling utama dalam suatu wilayah.
b. Kekuasaan
Adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya. Banyak sekali orang-orang yang gelap mata akan kekusaan yang mereka tahu hanya bagaimana cara memperoleh kekuasaan yang cepat, bagaimana cara mempertahankan kekuasaan yang lama dan bagaimana kekuasaan itu di jalankan menurut orang itu. Tanpa mereka memikirkan bagaimana mereka memperoleh, mempertahankan, dan menjalankan kekuasaan itu dengan cara yang benar, jujur, dan tampa merugikan/menindas rakyat kecil.
c. Pengambilan keputusan
Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum, keputusan yang diambil menyangkut sector public dari suatu Negara. Pengambilan keputusan dalam politik haruslah memperhatikan tentang siapa yang pengambil keputusan dan untuk siapa keputusan itu dibuat. Jangan gegabah dalam pengambilan keputusan tersebut, karena dalam politik ini menyangkut suatu masyarakat luas di suatu Negara.
d. Kebijakan Umum.
Setelah adanya pengambilan keputusan secara matang dan adil seseorang atau kelompok politik akan menentukan kebijakan umum dalam memilih tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut.
e. Distribusi
Adalah pembagian dan pengalokasikan nilai-nilai(values) dalam masyarakat. Nilai adalah sesuatu yang diinginkan dan penting, nilai harus dibagi secara adil, karena jika tidak adail akan merugiakn sebagian dari masyarakat di dalam sutu Negara. Politik membicarakan bagaimana pembagian dan pengalokasian nilai-nilai secara mengikat.
           
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategia yang artinya the art of the general atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam perang. Pada zaman globalisasi seperti sekarang kata strategi tidak lagi terbatas digunakan utuk sebuah peperangan, melainkan digunakan secara luas terutama digunakan dalam ilmu ekonomi yaitu strategi dalam mendapatkan suatu laba/keuntungan, ilmu olahraga yaitu strategi untuk mengalahkan lawan dalam pertandingan olahraga, bisa juga sutu strategi ini digunakan dalam perkuliahan dimana seorang mahasiswa haruslah mempunyai strategi untuk besaing dengan teman perkuliahannya untuk mendapatkan IPK tertinggi. Jadi, dalam arti umum straregi merupakan cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian sutu tujuan.
            Dalam pembahasan pilitik ini, Stategi Nasioanal merupakan cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang di tetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasioanal, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sedangkan Politik Nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan Nasional.

B. DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN POLITIK dan STRATEGI NASIONAL
            Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam sistem manajeman nasional yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Landasan pemikiran dalam menajemen nasioanal sangat penting sebagai kerangka acuan dalam penyusunan politik strategi nasional, karena di dalamnya terkandung dasar Negara, cita-cita nasional dan konsep strategi bangsa Indonesia. Jadi, dalam pemikiran penyusunan politik dan strategi nasioanal haruslah memahami benar dari apa yang telah disebutkan itu, tidak boleh asala dalam penyusunan politik dan strategi nasional. Jika salah dan asal, maka yang rugi adalah masyarakat/Negara tersebut.


II. PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulannya untuk materi ini adalah Politik menurut penulis adalah Suatu sikap/tindakan dari kesatuan masyarakat yang menangani urusan Negaranya. Stategi Nasioanal merupakan cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang di tetapkan oleh politik nasional. Strategi nasional disusun untuk melaksanakan politik nasioanal, misalnya strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sedangkan Politik Nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan Nasional.
B. SARAN
            Membahas tentang politik dan startegi nasional banyak sekali saran yang dapat di utarakan salah satunya yang penulis ingin sampaikan adalah untuk para penguasa politik, jangan lah rakus dengan jabatan tanpa melihat rakyat kecil karena rakyatlah yang mengambil keputusan dan percaya untuk memilih para penguasa politi itu, jadi haruslah dipertanggungjawabkan suatu amat rakyat denga benar, jujur, dan adil. Dan dalam pemikiran penyusunan politik dan strategi nasioanal haruslah memahami benar dari apa yang telah disebutkan itu, tidak boleh asala dalam penyusunan politik dan strategi nasional. Jika salah dan asal, maka yang rugi adalah masyarakat/Negara tersebut.