Jumat, 15 April 2011

Kepergian Rosihan Anwar


Kepergian Rosihan Anwar, tokoh pers Indonesia meninggalkan bekas luka mendalam bagi dunia wartawan. Salah satu putra terbaik negeri ini kini telah pergi untuk selamanya. Namun karyanya akan tetap dikenang sepanjang masa.

Di kalangan pewarta, sosok Rosihan adalah seorang wartawan yang konsisten. Saat ini sulit menemukan sosok yang kritis dan produktif dalam menulis dan melahirkan karya. Rosihan Anwar tidak hanya wartawan, tapi sastrawan, budayawan, dan sejarawan.


Selain itu, Rosihan juga dikenal sebagi pengusung dan pendukung kosa kata baru yang lebih menunjukkan Indonesia. Misalnya, ia menggunakan kata “Anda” untuk kata ganti orang ke dua. Rosihan adalah orang yang pertama kali menggunakan kata “Anda” dalam penulisan.

Ia menulis kata itu di harian Pedoman pada 28 Februari 1957. Kata “Anda” itu sendiri muncul pertama kali dalam kamus Bahasa Indonesia Modern karangan Sutan Mohamad Zain.
Keteguhannya untuk menggunakan kata berbahasa Indonesia dan upayanya menemukan kosa kata baru ini sangat diapresiasi oleh banyak kalangan. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memiliki kesan tersendiri dengan hal itu.
Saat melayat almarhum di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2011), Fauzi Bowo menyatakan sangat terkesan dengan upaya itu. “Beliau banyak sekali pemikirannya soal bahasa. Beliau banyak menemukan kosa kata baru yang sekarang menjadi bagian bahasa Indonesia baku, misalnya Andadan dalam rangka," ujar Fauzi mengenang.

0 komentar:

Posting Komentar