Rabu, 23 Februari 2011

Dia yang memberi senyuman

Tulisan ini tentang Radit yang memberi senyuman di saat temannya kehilangan seseorang yang ia cintai. Kala itu hari senin , hari dimana aku dan teman-teman ku membuat tugas untuk praktek fisika , tetapi seorang dari teman ku tidak ikut , karena ada orang tua temannya sakit dan ia harus menolong orang tua temannya itu ke rumah sakit .Keesokan harinya , setelah pulang kuliah temen-temenku membuat tugas lagi karena belum selesai , tapi aku tidak ikut karena memutuskan untuk mengerjakan sendiri.Teman-temanku yang ikut mengerjakan tugas ada yang menginap , termasuk Radit .Pas hari rabunya , hari praktikum aku datang jam setengah 10 karena harus mengisi kartu rencana study.Sesampainya di kampus , aku bertemu Radit , ia langsung menarik ku . Dia berkata : "Tau ga ? Gue belum mandi nii ?" Aku sempat tertawa , tetapi setelah mendengarkan ceritanya , tawa ku adalah salah. Radit tidak sempat mandi karena ia di hubungi temannya , kalau orang tua temannya itu 'meninggal dunia'. Lalu ia langsung menuju tempat duka. Di sana , Radit melihat temannya itu begitu sedih , yaa sangat sedih . Bagaimana tidak , orang yang salama ini merawat temannya dan memberi kasih sayang itu telah pergi. Tapi Radit tak ingin larut dari kesedihan itu , ia hibur temannya itu , hingga memberi senyuman .Senyuman yang harus ada ketika seseorang yang kita cintai pergi , karena kita tau . bahwa sang pencipta ingin orang yang kita sayangi berada di sisiNya , mencoba ikhlas atas kepergiannya. Setelah bercerita itu , Radit kembali ke rumah temannya , karena ia tau temannya itu sangat membutuhkannya. 10 menit sebelum praktek fisika berlangsung , Radit mengirim pesan kepadaku :


 Blangin ma asdos na gue gag bsa msuk lab cz tmen gue lg btuh bgd tmen stelah di tinggal bokap na.en tolong bgd blang ada keluarga gue yg meninggal yah?gue bner2 minta tolong :( 

Itu lah teman , rela melakukan apapun demi tersenyumnya orang yang ia sayangi. Teman begitu indah , ia hadirkan taman nan asri untuk kita merasa nyaman . Sayangilah teman , karena takan pergi , sekali ia pergi karena ia tak di butuhi . Tapi ia takan marah , karena ia yang selalu memberi senyuman .

0 komentar:

Posting Komentar