Sabtu, 08 Januari 2011

Pengertian BIOS pada Komputer


BIOS (Basic Input-Output System) merupakan sistem yang pertama kali dibaca saat komputer dinyalakan(Booting).
Selama Booting, BIOS akan menjalankan proses POST (Power on Self Test) untuk melakukan verifikasi terhadap komponen-komponen utama Komputer seperti:
·         Memory
·         Processor
·         Cache Memory
·         Keyboard
·         Video Graphic Adapter
·         Floppy disk drive
·         Hard disk
BIOS juga menyimpan beberapa informasi sistem seperti:
·         System time and date
·         Peralatan Plug-and-play yang terpasang
·         Konfigurasi Floppy disk drive
·         Konfigurasi Hard disk
·         Boot sequence
·         Security features
BIOS FEATURE SETUP
Kemampuan lain dari BIOS yang umum digunakan, terletak pada menu “BIOS FEATURE SETUP
·         Virus Warning
Status Default: Enabled
Jika diaktifkan, pesan “SYSTEM WARNING” akan muncul bila sistem mendeteksi virus.
·         CPU Internal Cache
Status Default:Enabled
Berfungsi untuk mengoperasikan internal cache memory
·         External Cache
Status Default:Enabled
Berfungsi untuk mengaktifkan eksternal cache Level-2 Cache-Cache  tambahan.
·         Quick Power On Self Test
Status Default:Disabled
Berfungsi untuk mempercepat proses bootstrap (fast power on self test)
·         Boot Sequence
Status Default:Drive C:, kemudian Drive A:.
Berfungsi untuk mengarahkan Drive yang pertama kali dibaca BIOS pada saat booting. Pilihan dapat di tukar dengan Drive A: ataupun CD-ROM.
·         Boot up Fluppy Seek
Status Default:Enabled
Berfungsi untuk menon-aktifkan proses boot dari floppy disk.
·         Security Option
Status Default:Disabled
Jika Configurasinya adalah “System” , password akan ditanyakan setiap saat sistem diaktifkan (Booting). Untuk Configurasi “System” dibutuhkan Configurasi lain pada menu “User-Password”. Password dapat diberikan melalui password-setting. Karekter maximum pada password adalah 8 karakter.
Password yang terlupa tidak dapat dihapus pada sistem kecuali dengan melakukan dicharge pada CMOS. Dengan merubah Jumper  BIOS pada mainboard menjadi “Clear”. Jika Configurasinya adalah “Setup”, password akan ditanyakan setiap kali akan masuk BIOS-SETUP.
·         Video BIOS Shadow
·         Status Default:Enabled
Berfungsi untuk menyalin code dari ROM ke RAM, dengan demikian eksekusi code tersebut menjadi lebih cepat (RAM lebih cepat daripada ROM-BIOS).

0 komentar:

Posting Komentar