Minggu, 14 November 2010

1. Mount Everest, Asia
Gunung Everest (Inggris: Mount Everest) adalah gunung tertinggi di dunia .Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia. Gunung Everest adalah gunung yang puncaknya mencapai jarak paling jauh dari permukaan laut.


2. Aconcagua, South America

Aconcagua adalah salah satu puncak tertinggi di dunia dan menjadi anggota Seven Summits. Pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak adalah Mathias Zurbriggen Swiss. Dia mencapai titik tertinggi di Aconcagua pada tanggal 14 Januari 1897, mengikuti jejak barat laut (Normal Route), yang sejak itu menjadi jalan paling populer untuk menuju puncak Aconcagua.




3. Mt. McKinley (Denali), North America

Gunung McKinley (Denali) adalah gunung tertinggi di Amerika Utara dan mungkin gunung tunggal yang paling mengesankan di dunia - semua puncak yang lebih tinggi di Himalaya yang lebih besar atau di Andes, bagian dari pegunungan besar. McKinley juga mungkin gunung terdingin di dunia di luar Antarktika. 



4. Kilimanjaro, Africa

Gunung Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika, di timur laut Tanzania dekat perbatasan Kenya, terletak dengan dua puncak yang tertutup salju untuk 5,898.7 m (19.340 kaki). Gunung ini adalah gunung tertinggi di dunia yang berdiri bebas, tingginya 4.600 m bila diukur dari kaki gunung, dan 5895 m dari permukaan air laut (dpl).




5. Elbrus, Europe

Gunung Elbrus adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di pegunungan Kaukasus barat, di Kabardino-Balkaria dan Karachay-Cherkessia, Rusia, dekat perbatasan Georgia. Puncak tertinggi Mt. Elbrus adalah gunung tertinggi di Kaukasus, di Rusia. 



6. Vinson Massif, Antartica

Vinson Massif adalah gunung tertinggi di Antartika, yang terletak sekitar 1.200 km (750 mil) dari Kutub Selatan. Gunung ini sekitar 21 km (13 mil) panjangnya dan 13 km (8 mil) lebar. Nama Vinson Massif diberikan oleh Komite Penasehat Antartika (US-ACAN), Carl Vinson sendiri merupakan ketua dewan urusan pertahanan angkatan laut dan memiliki peranan besar dalam penelitian dan Eksplorasi di Antartika pada periode 1935 sampai 1961.




7. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid), Oceania
Cartenz adalah sebuah misteri tersendiri di rimbunnya hutan alam papua tersebut, serta ekspedisi mereka di tonton oleh orang-orang dari suku pedalaman yang masih berkoteka. Cartenz ini merupakan satu-satunya daerah yang bersalju di Indonesia. Gunung ini dulu pernah bernama Poentjak Soekarno dan merupakan gunung tertinggi kedua di Asia Tenggara. Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak Utama dunia. 

Sejak meletus pada 5 November 2010, intensitas Merapi cenderung menurun. Namun, masyarakat tetap diminta tetap waspada dan tidak gegabah karena penurunan intensitas bukan patokan Merapi akan kembali ke kondisi normal. Para warga diharapkan bersabar dan tidak menembus zona bahaya yang telah ditetapkan untuk menghindari bahaya merapi karena meskipun aktifitasnya menurun tapi gejolak merapi tetap tidak bisa diprediksi alias bisa saja awan panas meluncur sewaktu-waktu.

Korban meninggal musibah letusan Gunung Merapi hingga Sabtu (13/11) malam mencapai 168 orang. Sebanyak 91 korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Dr Sardjito, Yogyakarta. Evakuasi masih akan dilaksanakan, dan kemungkinan masih akan ditemukan korban tewas lainya.

Tumpahan material vulkanik akibat bencana erupsi Gunung Merapi yang terbawa air hujan berdampak pada perikanan di Kabupaten Bantul. Lahar dingin Gunung Merapi mengaliri sejumlah sungai yang menuju di wilayah Kabupaten Bantul, di antaranya sungai Code, Opak, Gajah Wong dan Winongo, sehingga petani ikan yang mengambil air dari sungai tersebut untuk budi daya perikanan berdampak buruk pada ikan-ikan itu, sejumlah ikan milik petani ikan kondisinya mabuk bahkan mati, karena memang aliran air yang digunakan untuk kolam tercemar material vulkanik.

Meski gunung Merapi terus mengeluarkan letusan setiap hari, namun warga di wilayah kecamatan Selo tidak lagi mendengar suara gemuruh sebagaimana terjadi pada letusan besar pekan lalu. Hal itu membuat warga yang kini masih tinggal di pemukiman di wilayah Selo semakin tenang tinggal di rumah mereka meski kawawsan itu masuk wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang diperluas.







Senin, 08 November 2010



                Program aplikasi dibuat untuk menangani berbagai kondisi yang berubah, baik itu kondisi yang berubah karena masukan yang diberikan oleh pengguna program maupun kondisi yang berubah selama proses yang terjadi didalam program.
                Untuk menangani kondisi yang berubah-ubah tersebut diperlukan control sehingga perbubahan kondisi yang terjadi tidak menyebabkan penyimpangan alur program selama proses yang berlangsung didalam program dan hasil yang dikeluarkan oleh program tidak menyimpang. Pemilihan alur di dalam program dilakukan dengan memperhatikan kondisi yang ada.
                Ada beberapa pemilihan kondisi alur program yang dapat anda gunakan didalam program, yang dapat anda gunakan dengan sesuaikan dengan kondisi yang paling cocok.
                Kondisi didalam program dinyatakan dengan menggunakan operator seperti sama dengan (=), lebih besar dari (>) dan sebegainya. Table 7.1 menunjukan operator yang dapat anda gunakan didalam program anda.
                Penggunaan operator di atas dapat anda lihat pada contoh-contoh yang akan dibahas di bab ini. Selebihnya anda boleh mencobanya sendiri.
Operator
Arti
Contoh
Hasil
=
Saam Dengan
8=9
False
> 
Lebih Besar Dari
8>9
False
< 
Lebih Kecil Dari
8<9
True
>=
Lebih Besar atau Sama Dengan
8>=9
True
<=
Lebih Kecil atau Sama Dengan
7<=6
False
<> 
Tidak Sama Dengan
6<>7
True

Kondisi Percabangan
If … then
                Percabangan dengan If … then digunakan untuk memilih dua kondisi atau lebih. Bila syarat pada kondisi 1 bernilai True maka program atau menjalankan ppernyataan 1; bila bernilai False maka lalu program akan berpindah pada syarat kondisi dua. Bentuk rumusan percabangan If … then pada Visual Basic adalah:



                If kondisi 1 then
                   Pernyataan11
                   Pernyataan12
                   . . . . . . . . . .
          ElseIf kondisi 2 then
                   Pernyataan21
                   Pernyataan22
                   . . . . . . . . . .
          Else
                   Pernyataan31
                   Pernyataan32
                   . . . . . . . . . .
          End If
Alur Program
                Percabangan If … Then dapat anda gunakan untuk menentukan kondisi perhitungan matematika, mengatur tampilan program maupun untuk membatasi tindakan pengguna program untuk mencegah error deprogram.
Percabangan Case
                Dibandingkan dengan percabangan If … Then, percabangan case lebih mudah dibaca dan di-debug. Percabangan case lebih mudah digunakan untuk percabangan yang banyak. Percabangan case sering juga digunakan untuk penanganan error.
                Masing-masing kelompok pernyataan dimulai dengan sebuah statemen case. Jika statemen case masuk dalam jangkauan nilai pembanding, maka pernyataanyang ada dalam kelompok case tersebut akan dieksekusi. Bila statemen case tidak masuk dalam jangkauan nilai pembanding, maka program akan berpindah kepada case yang selanjutnya.
               

Bentuk umum rumusan percabangan case adalah:
                Select Case pilihan
          Case 1
                   Pernyataan11
                   Pernyataan12
                   . . . . . . . . . . .
          Case 2
                   Pernyataan21
                   Pernyataan22
                   . . . . . . . . . . .
          Case 3
                   Pernyataan31
                   Pernyataan32
                   . . . . . . . . . . .
          End Select
Kondisi Perulangan
                Loop adalah perintah untuk mengeksekusi statemen program sampai kondisi akhir yang di tentukan terpenuhi. Pada perulangan loop, kondisi awal yang di tentukan akan berubah selama statemen dieksekusi mendekati nilai akhir yang di tetapkan. Loop akan dihentikan apabila kondisi akhir sudah terpenuhi. Perlu di perhatikan bahwa dalam menulis program dalam menggunakan loop,  statemen program harus dapat mengubah kondisi awal mencapai kondisi akhir yang di inginkan. Jika tidak, maka loop tidak akan pernah berhenti dan terjadi error pada program.
Do While … Loop
                Kata while dalam pernyataan Do while memerintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai True. Bila kondisi persyaratan sudah bernilai False salah maka program akan keluar dari perulangan dan berpindah ke kode program berikutnya.
                Perulangan do while mempunyai dua bentuk sintaks yang dapat anda gunakan. Perbedaan ke dua bentuk sintaks ini adalah letak dari kondisi akhir perulangannya. Bentuk sintaks perulangan do while adalah:
          Do While condition
                   Pernyataan1
                     Pernyataan2
                             . . . . . . . . . .
          Loop
Dan bentuk yang lain adalah:
          Do
                   Pernyataan1
                             Pernyataan2
                     . . . . . . . . . .
          Loop While condition
Do Until … Loop
                Pada dasarnya perulangan Do until sama dengan perulangan Do while, kecuali bahwa pada perulangan Do until, perulangan akan dilakukan apabila kondisi bernilai False. Apabila kondisi sudah bernilai True maka perulangan akan dihentikan. Bentuk dari sintaks perulangan Do until adalah sebagai berikut:
                Do Until kondisi
                   Pernyataan1
                   Pernyataan2
                   . . . . . . . . . . .
          Loop
                Sepertinya halnya perulangan Do while, perulangan Do Until juga mempunyai dua bentuk sintaks. Bentuk yang lain adalah bentuk dimana  kondisi di letakkan di kahir dari pernyataan perulangan.
                Dalam aplikasinya, perulangan Do while dan perulangan Di until banyak digunakan untuk melakukan proses dalam penyelesaian masalah-masalah numeric.
While … wend
                Perulangan while … wend digunakan apabila kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi yang di tetapkan masih bernilai True.
                Bentuk rumusan perulangan While … wend adalah:
While ekspresi
          Pernyataan1
          Pernyataan2
          . . . . . . . . . .
Wend
Perulangan For … Next
                Perulangan For … Next digunakan apabila anda ingin melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang sudah anda ketahui. Anda harus mendeklarasi sebuah variable yang akan anda gunakan sebagai indeks untuk perulangan tersebut. Anda dapat menggunakan konstanta, variabel, numerik dan ekspresi sebagai nilai awal dan nilai akhir.
                Bentuk umum sintaks untuk perulangan For … Next adalah sebagai berikut:
                For IndeksPerulangan = NilAwal To NilAkhir
                   Pernyataan1
                   Pernyataan2
                   . . . . . . . . . .
          Next IndeksPerulangan
               


Secara default pertambahan IndeksPerulangan dari perulangan For … Next adalah 1, tetapi anda dapat juga melakukan perulangan For … Next dengan langkah  mundur dengan menuliskan perulangan For … Next seperti di bawah ini:
For IndeksPerulangan = NilAwal To NilAkhir Step – 1
          Pernyataan1
                Pernyataan2
          . . . . . . . . . .
Next IndeksPerulangan
Keluar dari Perulangan
                Pada situasi tertentu anda mungkin saja perlu keluar dari perulangan sebelum kondisi akhir dari dari perulangan tersebut dicapai. Misalnya anda ingin melakukan pencarian di dalam sebuah table, anda meminta program untuk melakukan pencarian dari awal sampai akhir table, tetapi anda sudah menemukan apa yang anda cari harus sampai di akhir table, maka anda dapat meminta program untuk dapat meminta program untuk keluar dari perulangan.
                Anda dapat keluar dari perulangan dengan menambahkan kondisi di dalam perulangan tersebut dengan menggunakan perintah Exit. Berikut ini adalah contoh untuk keluar dari perulangan.
Do Until KondisiAkhir
          Pernyataan1
          Pernyataan2
          . . . . . . . . . .
          If Kondisi = Nilai yang dicari  Then Exit Do
          End If
Loop
For IndeksPerulangan = 1 To 10
          Pernyataan1
          Pernyataan2
          . . . . . . . . . .
If Kondisi = Nilai yang dicari  Then Exit For
          End If
Next IndeksPerulangan